PLETON INTI 08/09
Awal mei lalu kami anak-anak kelas satu SMK TARUNA JAYA melaksanakan kegiatan pemantapan tonti yang bertempat di REST AREA BUNDER, PLAYEN.
Awal mei lalu kami anak-anak kelas satu SMK TARUNA JAYA melaksanakan kegiatan pemantapan tonti yang bertempat di REST AREA BUNDER, PLAYEN.
Untuk menuju perkemahan kami menempuh perjalanan dengan berjalan kaki, mulanya kami berjalan dari Desa Gedang sari menuju lokasi , kami berjalan kurang lebih 3jam.
Kami berjalan menyeberangi sungai, mendaki bukit terjal,dan melewati jalan setapak, serta menyusuri jalan aspal di dalam hutan yang lebat.
Kami berjalan menyeberangi sungai, mendaki bukit terjal,dan melewati jalan setapak, serta menyusuri jalan aspal di dalam hutan yang lebat.
Setelah sampai di area kami beristirahat sejenak dan mulai membangun tenda dan mulai beraktifitas.Setelah tenda berdiri kami melakukan upacara pembukaan Pemantapan tonti.Cuaca di hari pertama tidak bersahabat, semakin sore semakin buruk, hujan mulai turun dan semakin deras namun tidak lama hujan sudah redda 
kegiatan di lanjutkan lagi kegiatan PBB.
Malam harinya acaranya adalah kado silang dan pembahasan soal pada pos-pos saat perjalan.Pada malam pertama sebagian anak-anak tidak bisa tidur di tenda karena basah dan dingin sehingga memaksa kami tidur di aula.
Hari ke dua kita melanjutkan kegiatan yaitu outbond yang dilakukan pukul 8 pagi.Setelah itu kami lomba masak nasi goreng.
kegiatan di lanjutkan lagi kegiatan PBB.Malam harinya acaranya adalah kado silang dan pembahasan soal pada pos-pos saat perjalan.Pada malam pertama sebagian anak-anak tidak bisa tidur di tenda karena basah dan dingin sehingga memaksa kami tidur di aula.
Hari ke dua kita melanjutkan kegiatan yaitu outbond yang dilakukan pukul 8 pagi.Setelah itu kami lomba masak nasi goreng.
Malam ke2 kami bisa tidur di tenda kemudian bangun jam 1
a untuk kegiatan jurit malam yang di lanjutkan renungan.Saat renungan kami diberi cerita suatu hal yaitu tentang tata krama terhadap orang tua dan menghormati guru.Cerita tersebut menyentuh hati dan perasaan sehingga tak sedikit pula ada yang menangis dan pingsan.Setelah itu kita istirahat dan berkegiatan lagi. Pagi harinya kita bekerja membongkar tenda dan bersiap pulang tetapi upacara penutupan terlebih dulu.
a untuk kegiatan jurit malam yang di lanjutkan renungan.Saat renungan kami diberi cerita suatu hal yaitu tentang tata krama terhadap orang tua dan menghormati guru.Cerita tersebut menyentuh hati dan perasaan sehingga tak sedikit pula ada yang menangis dan pingsan.Setelah itu kita istirahat dan berkegiatan lagi. Pagi harinya kita bekerja membongkar tenda dan bersiap pulang tetapi upacara penutupan terlebih dulu.
